Jumat, 03 April 2009

kota lahat


sejarah kota lahat

sekitar tahun 1830 pada masa kesultanan palembang di kabupaten lahat telah ada marga.marga ini terbentuk dari suku yang ada pada waktu itu seperti,lematang,pesemahan,lintang, gumai,tebing tinggi,dan gumai.marga ini pemerintah di kabupatenlahat.Pada masa bangsa ingggris berkuasa di indonesia marga tetap ada dan pada masa i tu penjelajahan belanda sesuai dengan kepentingan belandadi indonesia dan pada waktu itupemerintahan kabupaten lahat dibagi dalam addlling(keresidinian) dan order addlling(kewe dinian)dari7 addlling yang terdapat di sumatera-selatan di kota lahat terdapat 2 kresidinian yaitu tebing tinggi dengan recorder addlling dan addllingLU,LI serta pesemahandengan4 order addlling dengan kata lain pada waktu itu kabupaten lahat terdapat 2 kresidinian pada tanggal 20 mei 1969 addling lui,li,dan pesemahan beribumasuknya tebntara jepang pada tahun 1942 addlling yang dibentukoleh pemerintah belanda diubah menjadi sidokan dengan pemimpin orang pribumi yang di tunjuk oleh pemerintah mileter jepang dengan nama gunco dan fuku gunco.kekalahan jepang pada sekutu pada tanggal 14 agustus 1945 dan bangsa indonesia memproklamaikan kemerdikaan pada tanggal 17 agustus 1945,makakabupaten lahat merupakan salah satu kabupaten di propensi sumatera-selatanberdasarkan uu no.22 tahun 1948 kopres no.141 tahun 1950 .pp pengganti uu sukarta adma wijaya kemudian di ganti oleh surya winata dan arnaludin dan d3engan ppno.1959tentang pembemntukandaerah tingkat 2 dlm tingkat 1 propensi sumatera selatan kabupaten lahat resmi sebagai daerah tingbkat 2 hingga sekarang dan uu no.22 tahun 1999tentang orde dan diubah uu no.32 tahun 2004 menjadi kota lahat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar